Join up my Journey !

Jumat, 07 Januari 2011

SEBUAH KISAH KLASIK UNTUK MASA DEPAN part 2

Arian : “ tai ! Melvin ! bangun lo ! lo gaboleh mati disini melv ! lo mau ninggalin gue ? ninggalin band lo ! bangun melv !!”

Melvin mengalami lecet di seluruh tubuh, tulang kakinya bergeser. Dokter mengatakan itu bukanlah sebuah cacat permanen, ia akan segera sembuh dalam 1 atau 2 hari, karna itu bukan merupakan sebuah cedera parah. Arian yang berada di sana bersama ibu Melvin, cukup senang mendengar kabar itu. Mereka hanya menginginkan Melvin tersadar dari tidur panjangnya.

Arian : “diva gimana dok ?”

Dokter : “cukup parah, otaknya mengalami kerusakan yang membuatnya harus mengalami koma. Saya belum tau kapan ia akan sadar kembali.”

Arian : “hmm, mungkin itu balasan dari tuhan buat dia !”


2 hari kemudian

Melvin tersadar dari tidur lelapnya, dari mautnya setelah ia menabrak sebuah mini van. Melvin banyak bermimpi tentang kekasihnya, diva. Tak dapat ia pungkiri, ia sangat menyayangi diva. Ia hanya masih sedikit terluka atas apa yang diva lakukan padanya. Dan saat ini, ia menginginkan diva menerima rasa sakit yang ia rasakan.
Seluruh badan Melvin terasa seperti sudah remuk dan tak dapat lagi berfungsi. Ia terus mencoba untuk berdiri, sialnya, ia tak memiliki cukup tenaga untuk berdiri sendiri, kakinya masih di gibs karna adanya pergeseran tulang pada kakinya..
Arian berjalan menyusuri lorong RSPI, ia berniat menjenguk Melvin yang di kabarkan baru saja bangun dari tidurnya yang cukup panjang. Ia bertemu dengan diva yang sedang duduk di depan kamar Melvin.. arian memecah suasana.

Arian : “ngapain lo disini ? belom puas ngancurin hidup temen gue ?”

Diva : “gue boleh ngomong sesuatu sama lo ? gue mau minta tolong sama lo ri.”

Arian : “tolong apa ?” (jawabnya dengan ketus)

Diva : “gue mau lo tau sebuah rahasia. Lo harus janji jangan kasih tau ini ke siapa pun !”

Arian : “lo mau ngomong apa sih nyet ?”

Diva : “yang lo liat sekarang, Cuma arwah gue ri, gue masih koma.”

Arian : “anjrit ! jangan bercanda deh lo ! ga lucu tau ga !”

Diva : “masuk ke kamar gue sekarang ! kalo lo ga percaya, lo bisa buktiin sendiri ! perlu lo tau, ga semua orang bisa liat gue yang sekarang ri !”

Arian berjalan perlahan menuju kamar diva. Ia mengintip sedikit dari jendela pintu kamar diva.

“anjrit !” bukan sebuah mimpi. Arian sangat terkejut saat mengetahui apa yang sedang terjadi.

Arian : “oke, gue harus bantu lo apa sekarang ?”

Diva : “gue mau, lo yakinin Melvin kalo gue cinta dia, supaya dia balik lagi ke gue, dalam 3 hari. Karna kalo lewat 3 hari, gue udah gakan ada di dunia ini ! tapi kalo berhasil kurang dari 3 hari, gue akan balik lagi ke dalem badan gue. Lo mau kan bantuin gue ?”

Arian : “hmm, oke gue mau bantu. Asalkan lo janji gakan nyakitin Melvin lagi !”

Diva : “gue janji !”

Mulai malam itu, diva terus berada di sisi arian. Arian pun memulai perjalanannya dalam membantu diva untuk hidup kembali..

BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar