Join up my Journey !

Kamis, 30 Desember 2010

NIGHT INSIDE THE 13'S LOCKER part 3

Malam itu, Dimas yang baru saja namgun dari tidur siangnya, menggenggam erat sebuah gelas dan tak sengaja menjatuhkannya. Ia tak menghiraukan gelas tersebut, dan malah mengambil sebuah cd yang belum ia lihat di kamarnya sore tadi.
Ia benar – benar terkejut melihat video rekaman yang ia terima. Bobby terperangkap dalam lorong yang sangat panjang. Ia dikejar oleh seseorang yang memakai handycam perekam tersebut. Sangat jelas hanya terlihat tangan si perekam dengan pisau runcingnya.

“pisau ? ”

Dalam benak dimas tertanam hal – hal aneh. Bobby terus berlari di dalam video tersebut, seperti menghindari sosok dibalik kamera itu. Bobby terjatuh, ia mencoba mengambil alat di sekitarnya. Ia melempar batu, kamera tersebut terjatuh. Sekarang sangat jelas terlihat sosok seorang berjubah hitam, dengan topeng scream dan masker. orang itu sama sekali tak bicara. Dengan kebisuannya, ia menyayat leher bobby hingga bobby tak bergerak. Di akhir video tersebut, tertulis, 13.
Saat Dimas perhatikan dengan jelas, itu adalah loker sekolah yang bernomor 13 yang tak pernah bisa dibuka. Dimas tersungkur lemas.


Dimas : “GEGEEEEE !”

Gege : “apa sih dim ? malem – malem teriak – teriak di kamar gue ! berisik tau !”

Dimas : “gue dapet video ini ! gue gatau ini dari siapa, tapi bobby..”

Gege : “bobby kenapa ?”

Dimas : “dibunuh di video ini ge !”

Gege : “apa !?”

Gegelalu menonton video yang diberikan dimas berisi pembunuhan bobby oleh seorang berjubah hitam. Gege benar – benar terkejut, ia tidak percaya dengan apa yang terjadi. Malam itu gege, menelfon sissy, dewi dan rina untuk berkumpul di kos – kosannya. Semua terkejut melihat video tersebut, sissy menangis. “gue sayang dia ge !” tak henti mengalir embun dari mata sissy. “gue tau sy, pasti ada jalan keluar dari semua ini, sabar yaa.”


KEESOKAN HARINYA

Kelima teman bobby mengahadiri pemakamannya di daerah kebun karet, mereka duduk dan Menangis di atas nisan bobby bersama – sama. Dimas mecah suasana.

Dimas : “gue pasti bakal nemuin sosok dibalik jubah hitam itu ! gue janji sama elo bob !”

Tekad kuat dimas di dukung oleh teman –temannya yang juga merasa dendam pada sosok dibalik jubah itu. Sissy tak bisa henti menangis, terpuruk di depan loker 13, merenung karna dia baru saja kehilangan seorang cinta yang sudah lama ia pendam dalam hatinya. “gue harus buka ini loker !” kata dewi dengan lantang, dewi sangat muak dengan semua yang terjadi,persahabatan 3 tahun di hancurkan oleh seorang berjubah hitam. Mereka mencoba membuka loker 13 tersebut dengan berbagai hal, mendobrak, menghancurkan gembok, semua cara telah dilakukan hari itu. Tapi tetap tidak bisa terbuka. Hari mulai gelap, mereka pulang ke rumah mereka,untuk mengistirahatkan pikiran mereka sejenak.
Dimas tak henti memikirikan semua yang terjadi pada bobby, apa yang salah ? ia terlelap malam itu, pergi ke dunia mimpi… dan tetap tak mendapatkan sebuah jawaban.
Pagi pun tiba, Dimas mengambil baju seragam di lacinya, tiba – tiba ia di kejutkan dengan sebungkus rokok di dalam lacinya. “rokok ?” dalam benaknya timbul pikiran aneh. Dimas adalah anak yang sangat anti rokok sejak kecil. Saat ia tak sengaja menjatuhkan rokok itu ke bawah kasur, ia menemukan sebuah cd. “cd ? rekaman bobby ? bukan !” dimas meninggalkan rasa penasarannya dan pergi ke sekolah.

Pagi itu, mereka tidak melihat dewi.

Gege : “kayaknya si dewi lagi serius banget mecahin misteri ini ampe bolos ye ?”

Rina : “gue rasa juga gitu deh ge, hmm.”

Sissy : “coba ngajak – ngajak gue, pasti gue bakal ikut bantu dia juga, kalo gue ketemu sama si pelaku, gue sayat lehernya !”

Dimas tak sampai setengah hari berada di sekolah, ia pulang pada jam ketiga. Ia merasa Sangat penasaran dengan isi cd dan rokok yang ia temukan pagi tadi. Apa yang sebenarnya terjadi ? apa yang membuat inisemua begitu rumit..

BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar